Kamis, 27 Oktober 2016

Sayap Sayap Patah

Hati yang terjatuh dan terluka
Merobek malam menoreh seribu duka
Kukepakkan sayap-sayap patahku
Mengikuti hembusan angin yang berlalu

Menancapkan rindu 
Disudut hati yang beku 
Dia retak,hancur bagai serpihan cermin...berserakan
Sebelum hilang di terpa angin 

Sambil terduduk lemah 
Ku coba kembali mengais sisa hati
Bercampur baur dengan debu
Ingin ku rengkuh 
Ku gapai kepingan di sudut hati

Hanya BAYANGAN yang ku dapat 
Ia menghilang saat mentari turun dari peraduan nya

Tak sanggup ku kepakkan kembali sayap ini
Ia telah patah 
Tertusuk duri-duri yang tajam 
Hanya bisa meratap...Meringis
Mencoba menggapai sebuah pegangan...

Selasa, 25 Oktober 2016

Mengapa kita berjumpa akhirnya kita berpisah

berliku selat malaka kenangan cinta pertama mengapa kita berjumpa akhirnya kita berpisah...

maafkan diriku sayang takniat kuberingkar janji kemana akan kucari kakanda engkau d'mana...
kurawat selalu kujaga dirimu duhai kasihku kupuja dikau kumanja kupuja dikau kumanja
dimana dikau dimana dirimu selalu kurindu kakanda engkau dimana kakanda engkau dimana hoooo.

Jadilah Embun πŸŒΏπŸŒΎπŸ’¦πŸ’¦

Setetes embun tidak mgkn jatuh tanpa alasan ..

Kenapa tanaman tetap hidup meskipun tanpa disiram sekalipun musim kemarau ?

Karena tetesan embun pasti jatuh setiap paginyaa ..
Karena setiap makhluk memiliki rezeki nya masing2 ...

Yang tidak usaha saja Tuhan memberikan rezeki nya bukan?

Bagaimana dengan kita yang berusaha disertai doa ?

Yakiin rezeki Tuhan maha luas ..
Tugas kitaa berupaya untuk menjadikan REZEKI itu milik kitaa ..

Selamat pagii wanita hebatt πŸ’‹

Photo : my Backyard 🌾🌾